Saat dunia menggapai uzur terlindas jaman
Melayang fana terhembus bayu merantang nafsu
Iman yang gersang tak tersentuh buaian surga
Rasa yang mati tak tergoyah sentuhan yang suci
Lambaian sang maut terbalas acuh yang tak lagi kecut
Seperti bara api yang terbalut rasa yang sejuk
Harum melati yang tak lagi putih menjadi gumpalan rasa
Kalam illahi tak lagi terikat di hati yang penuh pesona
Hamparan pesan nabi termaktub menghias pelangi yang tak lagi berwarna
Melayang pandang tentang surga yang di
balut kabut kegetiran kalbu yang merana
Semburat fajar jingga samai membawa cahaya cerah
Seakan tertantang nyata dunia yang terbelah
Melawan rasa yang mati dan hati yang tercabik
Terusik kezaliman dan angkara yang seakan tak pernah tidur
Mengingatkan kendali akan jiwa yang sepi menjawab Tanya
Mencari makna hidup yang terasa ramai menggugah naluri yang rindu
Read More..